Analisis Penerapan Akuntansi Musyarakah PSAK No. 406 Pada Bank Muamalat Cabang Gorontalo

  • Iis Pratiwi Universitas Negeri Gorontalo
  • Faldaria Ahmad Universitas Negeri Gorontalo
  • Muzdalifah Muzdalifah Universitas Negeri Gorontalo

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah agar mengetahui bagaimana sistem akuntansi musyarakah PSAK NO. 406 di terapkan pada perbankan syariah serta mengetahui kendala yang di alami oleh perbankan syariah dalam menerapkan akad musyarakah. Dalam penelitian ini data di kumpul dengan cara tanya jawab atau wawancara secara langsung kepada pihak bank, metode ini biasa dikenal dengan metode kualitatif deskriptif. Teknik yang di gunakan untuk melakukan analisis data adalah analisis kualitatif deskriptif. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Muamalat Kota Gorontalo sudah menerapkan sistem pembiayaan yang beroperasi sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan dalam PSAK No 406 tentang akuntansi musyarakah. Diamana Bank Muamalat bertindak sebagai penyedia dana yang diperuntukkan dengan tujuan untuk sebuah usaha. Pembagian jumlah porsi antara keuntungan dan kerugian yang diterapkan oleh Bank Muamalat yaitu apabila dalam usahanya mengalami keuntungan maka keuntungannya akan dibagikan berdasarkan dengan kesepakatan awal. Apabila dalam usahanya terjadi kerugian maka dana akan dibagikan berdasarkan dengan porsi dana masing-masing mitra. Akan tetapi pihak bank akan melakukan analisi pendapatan yang dimiliki nasabah sebelum melakukan kesepakatan dengan tujuan untuk mengantipasi kerugian yang mungkin akan terjadi kedepannya. Sedangkan pada investasi musyarakah mempunyai keuntungan atas uang mitra pasif pada akhir masa akad, diukur untuk tujuan pengukuran berdasarkan uang yang ditawarkan pada awal akad, dikurangi kemungkinan kerugian.

Keywords: Perbankan Syariah, Akuntansi Musyarakah, PSAK 406
Published
2023-12-30
How to Cite
Pratiwi, I., Ahmad, F., & Muzdalifah, M. (2023). Analisis Penerapan Akuntansi Musyarakah PSAK No. 406 Pada Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Jurnal Mahasiswa Akuntansi, 2(3), 389-395. https://doi.org/10.37479/jamak.v2i3.119
Abstract Views : 436 | pdf Views : 1413