Analisis Rasio Keuangan dalam Menilai Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Studi Kasus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022-2023)
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja pemerintah provinsi DKI Jakarta pada tahun 2022-2023 dalam mengelola anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) berdasarkan rasio keuangan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, dengan memanfaatkan data sekunder yaitu Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi DKI Jakarta tahun 2022-2023 yang diperoleh melalui situs web apbd.jakarta.go.id. Data tersebut dianalisis menggunakan sejumlah rasio keuangan, meliputi rasio kemandirian daerah, efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), efisiensi, keserasian, dan pertumbuhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa performa keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama periode 2022-2023 dikatakan mulai mampu membiayai sebagian besar kebutuhan daerahnya, rasio efektivitas menunjukkan pemerintah daerah semakin mampu memanfaatkan anggaran PAD secara maksimal dan realistis, rasio efisiensi menunjukkan sangat efisien pada realisasi belanja daerah tanpa mengurangi capaian pendapatan, dan rasio keserasian menunjukkan alokasi anggaran masih berfokus pada kebutuhan rutin dari pada pembangunan jangka Panjang. Selain itu, rasio pertumbuhan menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa pada tahun 2022, tetapi pada tahun 2023 kondisi fiskal untuk mempertahankan keuangan jangka Panjang mengalami perlambatan atau penyesuaian.
Copyright (c) 2025 Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.